Constant Air Volume System: Pengertian, Cara Kerja, Instalasi, dan Keuntungannya

Constant Air Volume atau CAV

Constant Air Volume (CAV) System merupakan sebuah sistem dari penyaluran udara yang memanfaatkan aliran konstan dari AHU untuk mendinginkan sebuah ruangan. Sistem ini sudah banyak digunakan dalam pembangunan gedung yang memiliki beban panas konstan. Berbeda dengan Variable Air Volume (VAV) System yang dapat mengatur aliran udara, Constant Air Volume System memiliki sistem yang rigid untuk penyaluran udara. Meskipun sistemnya yang hampir sama, nilai dari efisiensi yang berbeda. Sehingga beberapa pemilik property banyak mempertimbangkan penggunaan keduanya.

 

Bagi Anda yang masih bingung dengan apa itu sistem CAV dan tentang bagaimana bisa produk ini menjadi alternatif lain dari VAV ataupun HVAC konvensional, artikel ini bisa membantu. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai apa itu CAV, cara kerjanya, instalasi umumnya, dan apa saja keuntungan dari sistem ini. Dengan mengutamakan kesederhanaan dan tingkat kenyamanan, sistem CAV bisa menjadi alternatif untuk penggunaan sistem tata udara terbaru. Tingkat efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan HVAC konvensional, menjadikan Constant Air Volume System ini bisa menjadi pengganti yang lebih hemat.

Pengertian constant Air Volume

Constant Air Volume System atau banyak disingkat sebagai CAV system, adalah sebuah sistem tata udara yang menyalurkan udara dengan aliran dan volume yang konstan. Sistem ini tidak tergantung pada jumlah heat load dalam suatu ruangan. Dengan aliran udara yang konstan, sistem CAV akan menyalurkan udara pendingin ke ruangan-ruangan yang terintegrasi. Serupa dengan sistem VAV, sistem ini pun akan membantu masalah pendinginan agar lebih efisien dibandingkan dengan HVAC konvensional. 

 

Melalui pengaturan volume aliran udara dan kecepatan yang tetap, sistem CAV ini akan memberikan pendinginan yang konstan. Itu artinya, perubahan kebutuhan panas atau dingin dalam sebuah ruangan tidak akan mempengaruhi kinerja dari CAV. Sebagai bentuk kompensasi dari penyaluran udara yang konstan, sistem CAV ini akan mengubah temperatur udara sebelum masuk ke dalam ruangan. Mengatur tinggi rendahnya temperatur udara yang disalurkan oleh sistem CAV, dapat diatur dengan menggunakan thermostat oleh pengguna. Berbeda dengan sistem Variable Air Volume (VAV) yang mengandalkan perubahan beban panas dari ruangan, dan mengatur volume udara yang masuk dengan otomatis. Hal ini membuat CAV menjadi sistem yang lebih sederhana dibandingkan dengan VAV.

Cara Kerja Constant Air Volume

Sistem Constant Air Volume menyalurkan udara dari Air Handling Unit (AHU) ke ruangan melalui ducting. Aliran udara yang konstan ini kemudian melewati coil yang berfungsi untuk pemanasan atau pendinginan udara sesuai dengan pengaturan dari thermostat. Pengguna yang berada di dalam ruangan dapat mengatur suhu secara manual melalui thermostat. Setelah itu, udara yang telah dipanaskan atau didinginkan akan masuk ke dalam ruangan melalui diffuser, yang berfungsi untuk menyebarkan udara secara merata di seluruh ruangan.

 

Setelah udara beredar di dalam ruangan, udara yang sudah bersirkulasi akan kembali ke AHU melalui grille sebelum memasuki saluran ducting. Di AHU, udara tersebut akan diproses dan dilepaskan kembali untuk digunakan ulang. Sistem CAV dilengkapi dengan damper yang mengatur volume aliran udara sesuai dengan pengaturan thermostat. Dengan pengaturan manual ini, volume udara yang disalurkan akan tetap konstan selama set point pada thermostat tidak berubah.

 

Sistem CAV ini tidak mengalami perubahan aliran yang ekstrim. Karena kecenderungannya yang bersifat konstan, CAV system ini lebih banyak digunakan untuk ruangan atau bangunan dengan kebutuhan temperatur yang konstan. Namun untuk mengatasi peningkatan temperatur yang ekstrim, penggunaan CAV akan sangat merepotkan. Sebagai alternatifnya, Variable AIr Volume (VAV) system adalah pilihan yang tepat. Dikarenakan dengan karakteristiknya yang mampu mengatasi peningkatan atau penurunan temperatur, VAV akan dengan mudah dan presisi mengatur temperatur ruangan.

Penggunaan Constant Air Volume

Constant Air Volume system yang memiliki ciri khas penyaluran udara yang stabil, biasanya digunakan untuk bangunan komersial. Dengan perubahan beban panas yang tidak berubah secara ekstrim, sistem CAV ini sangat cocok digunakan. Belakangan ini, dengan meningkatnya tren pembangunan berkelanjutan, sistem tata udara seperti CAV dan VAV menjadi pilihan para pemilik property. Dengan harga yang relatif rendah, sistem yang sederhana, dan efektifitas yang tinggi, sistem CAV dan VAV ini menawarkan banyak kelebihan. Adapun beberapa bangunan komersil yang cocok untuk menggunakan CAV ini, diantaranya:

 

Kantor

Untuk beberapa gedung perkantoran yang cenderung memiliki kultur budaya yang statis, dimana pekerja dan alat elektronik tidak banyak perubahan, maka sistem CAV sangat pas digunakan. Dengan beban panas yang tidak berubah ekstrim, CAV system adalah tata udara yang efisien untuk digunakan.

Dikarenakan dengan beban panas yang cenderung stabil, maka CAV system dapat menjadi pilihan yang cocok dan efisien.

 

Hotel

Constant Air Volume unit yang memiliki kriteria pengaturan aliran pendinginan yang cenderung sama sangat cocok digunakan untuk hotel. Dengan banyaknya kamar yang memiliki beban panas yang sama, CAV system menjadi lebih efisien dibandingkan dengan sistem pendingin lainnya.

 

Pusat Perbelanjaan

Demi menjaga kenyamanan pengunjung, maka pemilik property khususnya di gedung komersil seperti pusat perbelanjaan, penggunaan Constant Air Volume unit menjadi pilihan yang hemat. Karena rata-rata beban panas hariannya relatif sama dan bertujuan untuk menjaga tingkat kenyamanan dari para pengunjung.

 

Pabrik

Pendinginan di pabrik dengan mesin yang beroperasi sama dan jumlah pegawai yang sama menjadikan beban panas tidak mengalami lonjakan tinggi. Dengan kondisi ini, constant air volume unit dapat menjadi pengganti pendingin konvensional.

Ruangan luas tanpa sekat seperti di pabrik bisa menggunakan diffuser sebagai outlet udara pendingin dari AHU (Air Handling Unit). Untuk pengontrolan udaranya bisa menggunakan CAV system demi hasil yang lebih baik.

Keuntungan Constant Air Volume

Dengan adanya teknologi baru seperti CAV system, maka terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh pengguna, diantaranya:

 

Desain Sederhana

Constant Air Volume system memiliki desain instalasi yang relatif sederhana. Dengan ini, biaya instalasi dan biaya pemeliharaan akan lebih mudah.

 

Biaya Pemasangan Murah

Karena desain CAV unit yang sederhana, maka biaya pemasangan akan relatif lebih murah. Kebutuhan tenaga pemasangan yang sedikit dan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.

 

Kinerja Handal

CAV unit memiliki kinerja yang baik untuk mendinginkan sebuah ruangan dengan beban panas yang relatif stabil. Tidak adanya kenaikan panas yang ekstrim, membuat kinerjanya lebih handal dan menjadi lebih hemat dibandingkan penggunaan sistem pendingin lainnya.

Hubungi Kami

Dengan kelebihan yang dimiliki, CAV unit ini menjadi alternatif dalam penghematan energi untuk property Anda. Dengan kemampuan pendinginan yang stabil dan didukung dengan desain yang sederhana dan relatif lebih murah dibanding VAV unit.

Untuk jenis bangunan dengan tingkat perubahan panas yang tidak tinggi, CAV dapat membantu masalah pendinginan dengan konsep pendinginan sentral.

Saat ini, PT Astem Air Solution Indonesia sudah mampu memproduksi CAV unit dengan kualitas yang baik. Mutu material kami jaga dan di proses dengan tenaga ahli, menghasilkan produk ini menjadi jawaban untuk kebutuhan customer.

Hubungi kami untuk informasi lebih lengkap dan produk kami lainnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn